Membentuk Kepribadian Mahasiswa Polinema yang Islami dengan Mentoring


Salah satu pembinaan Mahasiswa baru (Maba) Politeknik Negeri Malang (Polinema) yakni kegiatan Mentoring.Kegiatan rutin tahunan ini merupakan Program Kerja (Proker) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Islam Polinema (RISPOL). Kegiatan awal Mentoring 2015 yang diawali denganpembukaaan Mentoringberlangsung pada hari Sabtu (10/10). Kegiatan ini bertempat di Graha Polinema yang bertemakan “Bersama Mentoring Wujudkan Generasi Yang Bertaqwa dan Berakhlakul Karimah”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Maba selaku Mentee dan Mentor. Selain itu dihadiri oleh Drs. Sidik Ismanu, M.Si selaku Pembantu Direktur (Pudir) III, yang dalam kegiatantersebut memberikan sambutan.

suasana kegiatan pembukaan mentoring 2015 di Graha Polinema

suasana kegiatan pembukaan mentoring 2015 di Graha Polinema

Pemateri dalam kegiatan pembukaan Mentoring2015 adalah Gus H. Ali Mustofa Asady yang memberikan materi manfaat sholat.  Sedangkan, Askan Setiabudi, Ci. Cht. CT. NNLP memberikan motivasi. Berbeda dengan pembukaan Mentoringtahun sebelumnya, tahun ini panitia mengadakan Sholat Subuh berjamaah Maba.

Terlaksananya kegiatan pembukaan Mentoringini tak luput dari berbagai kendala mulai dari kurangnya perlengkapan, sulitnya mengkoordinir Maba, serta peminjaman gedung, “Proses peminjaman gedungnya yang sulit, ketentuannya harus minta persetujuan ke direktur dahulu, namun, sempat ada misscommunication antara Pudir II dan Direktur”, tutur Farid Arianto selaku Ketua Pelaksana (Kapel) Mentoring 2015.

Nantinya setelah kegiatan pembukaan Mentoring, Maba wajib mengikuti kegiatan Mentoringyang dilaksanakan 12 kali pertemuan, yang dijadwalkan sesuai dengan persetujuan antaraMentee dan Mentor masing-masing. Kegiatan Mentoring bertujuan untuk membrantas buta huruf Al-quran, menanamkan rasa cinta terhadap Masjid, serta menumbuhkan akhlak mulia terhadap Maba.  “Saya berharap Maba mengikuti kegiatan Mentoring sebagai bentuk ibadahdan mendapatkan Ridho Allah SWT”. Kegiatan Mentoring ini, selain memberikan wawasan agama, juga mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah selesai mengikuti kegiatan Mentoring keagamaan. (Rifqi Dwi Putranto)

Leave a comment