Kelas Banjir UN Tetap Berlangsung


Image

SAMPANG – Banjir yang merendam SMP Abu Rasyad, Desa Pasean, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Senin (23/4/2012), tidak menyurutkan para siswanya untuk mengerjakan soal-soal di hari pertama Ujian Nasional (UN).

Air setinggi 50 sentimeter berwarna kekuningan itu merupakan luapan Kali Kemuning, yang tidak mampu menampung debit banjir kiriman dari daerah utara Kabupaten Sampang. Kepala SMP Abu Rasyad Sampang Tri Muryanto mengatakan, air masuk ke dalam sekolahnya terjadi sejak subuh. Pelaksanaan UN tetap dilaksanakan karena semua persiapan sudah matang, seperti nomor ujian siswa yang sudah tertempel rapi di masing-masing meja siswa.

“Alhamdulillah semua siswa tetap masuk dan mengikuti UN dengan baik meskipun kelasnya direndam banjir,” katanya.

Tri menuturkan, luapan air Kali Kemuning kerap kali mengganggu aktivitas belajar-mengajar selama musim penghujan tahun ini. Setiap hujan lebat, baik di kota ataupun di daerah utara, sekolah tersebut menjadi langganan banjir. Ia mengatakan, banjir hari ini tidak separah banjir pada masa sebelumnya. “Beberapa hari yang lalu banjirnya sekitar 1 meter lebih sehingga siswa yang mengerjakan ujian semester waktu itu harus duduk di atas meja,” ujar Tri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang Heri Purnomo mengatakan, untuk memberikan kenyamanan kepada siswa dalam melaksanakan UN, pihaknya berencana memindahkan peserta bila banjir tidak segera surut. “Nanti kita lihat dulu perkembangan airnya. Jika tidak ada tanda-tanda surut sampai malam hari, akan kita pindahkan ke sekolah terdekat,” ujar Heri.

sumber

Leave a comment